Ibadah Haji adalah rukun islam yang
ke 5 bagi umat Islam. Ibadah haji merupakan ibadah badaniah, amaliah dan
ubudiah (Jasmani, Rohani, Ekonomi dan Keamanan). Pelaksanaan ibadah haji
sebagian besar melibatkan kekuatan fisik. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pembinaan kesehatan jemaah haji dimulai jauh sebelum masa pemberangkatan haji.
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kondisi kesehatan dan kebugaran secara
maksimal sesuai kondisi jemaah haji. Menurut data dari Kantor Kemenag Kabupaten
Lumajang, jumlah jemaah haji Kabupaten Lumajang Tahun 2016 diperkirakan
sebanyak 923 orang.
Tahun 2014 Kabupaten Lumajang
mendapatkan PUSKESHAJI AWARD Kategori Pembinaan Kesehatan Haji Terbaik Tingkat
Nasional Tahun 1435 H/ 2014 M. Award ini menjadi pemicu semangat Dinas
Kesehatan Kabupaten Lumajang dan jajarannya untuk selalu meningkatkan kualitas pembinaan
kesehatan jemaah haji di tahun-tahun berikutnya. Pembinaan kesehatan jemaah
haji yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan sektor
terkait tidak hanya sebatas pada pemeriksaan kesehatan jemaah haji. Tetapi
lebih kepada pemeriksaan dan pembinaan kesehatan yang berkesinambungan hingga
waktu berangkat jemaah haji ke tanah suci dan sepulangnya jemaah haji dari
tanah suci. Pembinaan kesehatan jemaah haji diharapkan bisa mempersiapkan
jemaah haji untuk mencapai status istita’ah. Isthita’ah kesehatan merupakan
bagian dari Isthita’ah Ibadah Haji. Isthita’ah kesehatan bagi jemaah haji
Indonesia apabila memenuhi standar kelaikan kesehatan. Standar kelaikan
kesehatan adalah rumusan kriteria jemaah
haji untuk memenuhi syarat kesehatan dalam mengikuti perjalanan ibadah haji
secara mandiri, tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Tujuan Pembinaan Kesehatan Jemaah
Haji :
1. Meningkatkan
kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan.
2. Menjaga
agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba
kembali di Tanah Air.
3. Mencegah
terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh
jemaah haji.
Pembinaan kesehatan jemaah haji Pra
Embarkasi terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu :
1. Pemeriksaan
Kesehatan Tahap 1 (jadwal lihat tabel 1)
Kegiatan ini
dilaksanakan untuk melihat status awal kesehatan jemaah haji. Di akhir pemeriksaan
akan muncul diagnosis dan tingkat kebugaran jemaah haji yang akan menjadi
rujukan bagi dokter memberikan terapi obat maupun olahraga dan diet untuk
mencapai tingkat kesehatan terbaik. Bagi jemaah haji yang resiko tinggi seperti
penyakit jantung, komplikasi, dan TB akan dirujuk ke rumah sakit sentinel guna
memperoleh perawatan lebih baik selama masa tunggu keberangkatan ke tanah suci.
Pemeriksaan kesehatan dasar lengkap meliputi :
a. Pemeriksaan fisik (tinggi badan, berat badan,
lingkar perut, gastroinstestinal, jantung, paru, dll)
b. Pemeriksaan laboratorium (golongan darah, laju
endap darah, jumlah leukosit, haemoglobin, kadar kolesterol, kadar gula darah,
pH urin, tes kehamilan bagi wanita)
c. Pemeriksaan kebugaran (kekuatan paru-paru,
kekuatan jantung)
Tabel 1
JADWAL PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI TAHAP I
|
||||
KABUPATEN LUMAJANG
|
||||
TAHUN 2016
|
||||
No
|
KECAMATAN
|
TGL PERIKSA
|
TEMPAT
PERIKSA
|
WAKTU
|
1
|
Kecamatan
Pronojiwo
|
Senin
|
Puskesmas
Candipuro
|
08.00 -
11.00 WIB
|
Kecamatan
Candipuro
|
28 Maret 2016
|
|||
2
|
Kecamatan
Pasirian
|
Selasa
|
Puskemas
Pasirian
|
08.00 -
11.00 WIB
|
Kecamatan
Tempursari
|
29 Maret 2016
|
|||
3
|
Kecamatan
Tempeh
|
Rabu
|
Puskemas
Tempeh
|
08.00 -
11.00 WIB
|
Kecamatan
Sumbersuko
|
30 Maret 2016
|
|||
4
|
Kecamatan
Tekung
|
Kamis
|
Puskesmas
Tekung
|
08.00 -
11.00 WIB
|
Kecamatan
Kunir
|
31 Maret 2016
|
|||
5
|
Kecamatan
Yosowilangun
|
Senin
|
Puskesmas Yosowilangun
|
08.00 -
11.00 WIB
|
Kecamatan
Rowokangkung
|
04 April 2016
|
|||
6
|
Kecamatan
Lumajang
|
Selasa
|
Puskesmas
Rogotrunan
|
08.00 -
11.00 WIB
|
05 April 2016
|
||||
7
|
Kecamatan
Sukodono
|
Puskesmas
Sukodono
|
08.00 -
11.00 WIB
|
|
Kecamatan
Gucialit
|
Rabu
|
|||
Kecamatan
Padang
|
06 April 2016
|
|||
8
|
Kecamatan
Kedungjajang
|
Puskesmas
Klakah
|
08.00 -
11.00 WIB
|
|
Kecamatan
Klakah
|
Kamis
|
|||
Kecamatan
Ranuyoso
|
07 April 2016
|
|||
9
|
Kecamatan
Jatiroto
|
Puskesmas
Jatiroto
|
08.00 -
11.00 WIB
|
|
Kecamatan
Randuagung
|
Senin
|
|||
11 April 2016
|
||||
10
|
Kecamatan
Senduro
|
Selasa
|
Puskesmas
Senduro
|
08.00 -
11.00 WIB
|
Kecamatan
Pasrujambe
|
12 April 2016
|
|||
2.
Pembinaan Kebugaran Jemaah.
Kegiatan ini
dilaksanakan di puskesmas se Kabupaten Lumajang selama masa setelah pemeriksaan
tahap I dan sebelum pemeriksaan tahap II. Pembinaan kebugaran bertujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kebugaran jemaah haji. Pembinaan kebugaran
dilaksanakan oleh petugas kesehatan dan olahraga puskesmas beserta kader
kesehatan. Pembinaan bisa berupa konsultasi kesehatan, konsultasi gizi, senam
bersama, dll.
3.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2 (jadwal menyusul)
Kegiatan ini
dilaksanakan untuk melihat status akhir kesehatan jemaah haji sebelum berangkat
ke tanah suci. Selain pemeriksaan kesehatan juga dilaksanakan vaksinasi
meningitis yang merupakan syarat wajib bagi jemaah haji untuk bisa masuk ke
negara arab saudi dan melaksanakan ibadah haji. Pada tahap ini jemaah haji akan
digolongkan sesuai dengan status kesehatannya yaitu :
a.
Mandiri
b.
Observasi
c.
Pengawasan
d.
Tunda
4.
Surveilans Pasca Haji
Kegiatan ini
dilaksanakan setelah kedatangan jemaah haji di tanah air. Surveilans pasca haji
bertujuan untuk memantau kesehatan jemaah haji setelah 3 bulan melaksanakan
ibadah haji. Penyakit seperti Mers Cov dan Ebola menjadi perhatian khusus
karena penyeberannya yang cukup besar di daerah timur tengah. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh petugas suveilans puskesmas dan kader puskesmas untuk
memantau kondisi kesehatan jemaah haji di wilayah kerja masing-masing.
ConversionConversion EmoticonEmoticon