Sejak tahun 2020 hingga sekarang sering kita jumpai kejadian memilukan yang semua berlatar belakang penyakit kejiwaan (mental illness/mental disorder). Mental illness (mental disorder), disebut juga dengan gangguan mental atau jiwa, adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi diantaranya. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis).
Kondisi lingkungan, tekanan ekonomi, kondisi keluarga dan beberapa hal menjadi faktor ketidakseimbangan jiwa seseorang. Seringkali seseorang enggan mengungkapkan masalah / ketidakstabilan perasaan kepada orang terdekat, teman ataupun keluarga. Berikut adalah beberapa tanda-tanda dan gejala mental illness atau disorder yang umum terjadi:
- Sering merasa sedih.
- Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
- Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan atau perasaan bersalah yang menghantui.
- Perubahan mood atau suasana hati yang drastis.
- Tampak menarik diri dari teman dan lingkungan sosial.
- Kelelahan yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur.
- Ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
- Paranoid serta delusi dan halusinasi.
- Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau menggunakan narkoba.
- Perubahan besar dalam kebiasaan makan.
- Perubahan pada gairah atau dorongan seksual.
- Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
- Kerap merasa tak berdaya atau putus asa.
- Berpikir untuk bunuh diri.
- Jalankan terapi sesuai dengan yang disarankan dan tidak melewatkan satu sesi pun, meski Anda sudah merasa lebih baik.
- Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, yang dapat menghalangi pengobatan.
- Tetap aktif, seperti berolahraga, berkebun, atau aktivitas fisik lainnya yang menyenangkan, dapat membantu mengatasi gejala dan merupakan salah satu gaya hidup penderita depresi, stres, dan gangguan kecemasan, yang perlu dilakukan.
- Praktikkan gaya hidup sehat, seperti menerapkan pola makan untuk kesehatan mental, istirahat dan tidur yang cukup, serta aktivitas fisik yang teratur untuk menjaga kesehatan mental Anda.
- Jangan membuat keputusan penting saat gejala Anda sedang parah, karena Anda sedang tidak bisa berpikir jernih.
- Belajar bersikap positif dan fokus pada hal-hal positif yang membuat hidup Anda lebih baik.
- Bergabung dengan support group yang memiliki kondisi mental serupa, untuk dapat membantu Anda mengatasi masalah yang sama.
- Cobalah utuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan berkumpul dengan keluarga atau teman secara teratur.
Yang terpenting menurut saya adalah bagaimana kita harus selalu ingat bahwa kita adalah ciptaan Tuhan dan kita memiliki pegangan dalam hidup yaitu agama. Stay healthy body and soul.
Sumber : Kementerian Kesehatan RI
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1314/definisi-mental-illnessgangguan-mental
ConversionConversion EmoticonEmoticon