Pengolahan Susu Sapi


Susu adalah minuman sehari-hari yang sering dinikmati hampir oleh seluruh orang. Hampir diseluruh toko baik toko ritel maupun toko rumahan hampir selalu dapat kita lihat produk olahan susu. Baik susu segar, susu bubuk maupun krim dan juga keju. Apakah anda penggemar produk olahan susu? Tapi tahukah anda bagaimana pengolahan susu mulai dari peternakan sapi hingga sampai di rak-rak toko di dekat rumah anda?
Susu berasal dari hewan mamalia yang sering kita jumpai di sekitar kita, yaitu sapi. Tapi tidak sembarang sapi yang diambil susunya. hanya beberapa jenis sapi perah yang dianggap layak dari segi jumlah dan rasa yang biasanya diambil produk susunya. Jenis sapi yang sering diternakkan untuk diambil susunya adalah jenis Holstein-Friesien, Jersey, Guernsey, Ayrshire, Fries Holland, dll. Di peternakan sapi perah, mulai dari pakan, higienitas dan perawatan sapi sangat diperhatikan demi mendapatkan sapi yang sehat yang tentunya akan memiliki produksi susu sapi yang bagus baik dari segi kualitas maupun kualitas. Susu yang dihasilkan bersuhu 37' C sama seperti ASI yang juga bersuhu 37' C.
Dari peternakan, susu akan dibawa ke bagian produksi susu dimana susu tersebut akan dipasteurisasi pada suhu 126'C selama 4 detik. Tujuannya adalah membunuh sebagian besar bakteri jahat yang ada di susu tanpa merusak nutrien yang terkandung didalam susu tersebut. Contoh bakteri yang berbahaya yang bisa menularkan lewat susu adalah tuberculosis sapi. Tapi anda tidak usah khawatir, karena dengan proses pasteurisasi tersebut hampir semua kuman dan bakteri jahat akan mati.
Setelah proses pasteurisasi, untuk menjaga kesegaran susu tersebut langsung menuju proses packing dan kemudian didistribusikan ke konsumen. Semua proses itu dilaksanakan selama satu hari saja mulai dari pemerahan hingga pendistribusian ke konsumen dengan maksud agar kesegaran susu tetap terjaga. Selain susu segar, masih banyak olahan lain dari susu seperti susu bubuk, susu krim, dan keju.
Share For Good...
Previous
Next Post »