Analisis SWOT dan Form Microsoft Excel Analisis SWOT

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Organisasi merupakan tempat semua sumber daya yang ada berproses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi memiliki karakteristik yaitu memiliki tujuan yang jelas, mempunyai struktur, dan berisikan oleh orang-orang yang mempunyai komitmen untuk mencapai tujuan organisasi. Organisasi dalam perjalanannya selalu mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar. Lingkungan luar seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi global, kondisi politik pasti berpengaruh terhadap organisasi. Pengaruh tersebut bisa mengakibatkan perubahan dalam skala kecil seperti perubahan pada sumber daya nya dan perubahan dalam skala besar seperti perubahan struktur organisasi.
Perkembangan organisasi tidak selalu berpengaruh positif terhadap organisasi tersebut. Perkembangan organisasi bisa mengarah kepada kemajuan dan kemunduran. Agar perkembangan organisasi mampu memberikan pengaruh positif maka perlu dilaksanakan manajemen strategis. manajemen strategis adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Dalam manajemen strategis, fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting dan evaluating dalam menjalankan fungsinya melakukan proses yang beruntun dan mempunyai siklus. Proses manajemen itu terdiri dari planning, organizing, actuating dan coordinating. Masing masing dari tahap siklus manajemen itu memiliki tahapan, pendekatan dan metode yang berbeda. Management strategis dalam tahap planning memiliki banyak pendekatan dan metode yang bisa dipakai dalam upaya membuat perencanaan strategis. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sebuah metode tidak bisa digunakan di semua organisasi tergantung bentuk dan budaya organisasi masing-masing.
Analisis adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah. Salah satu metode yang sering digunakan oleh sebuah organisasi untuk membuat perencanaan strategis adalah analasis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats). Output dari hasil analisis SWOT adalah perumusan strategi sebuah organisasi internal maupun eksternal. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai konsep analisis SWOT, penggunaan analisis SWOT, contoh implementasi analisis SWOT dalam bidang kesehatan serta penggunaan Microsoft Excel dalam melakukan analisis SWOT.
1.2  TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1.   Mengetahui tentang konsep analisis SWOT
2.   Mengetahui penggunaan dan implementasi analisis SWOT
3.   Mengetahui penggunaan Microsoft excel dalam melakukan analisis SWOT
1.3  MANFAAT
Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang analisis SWOT sebagai alat analisis pembuatan perencaan strategis organisasi.

  
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1  ANALISIS SWOT
Salah satu bagian dari proses manajemen strategik adalah analisis faktor intern perusahaan yang menghasilkan profil perusahaan, mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan utama perusahaan Pearce dan Robinson (1997). Kekuatan dan kelemahan ini dibandingkan dengan peluang dan ancaman ekstern sebagai landasan untuk menghasilkan alternatif-alternatif strategi suatu proses yang dinamakan analisis SWOT. analisis SWOT merupakan salah satu
instrumen internal dan eksternal perusahaan yang telah dikenal luas.
Analisis SWOT dilakukan berdasarkan data internal organisasi. Data yang ada diupayakan mencakup data perkembangan organisasi pada tiga tahun sebelum dilakukan analisis, apa yang akan diinginkan pada tahun dilakukannya analisis serta kecenderungan organisasi untuk lima tahun kedepan pasca analisis. Hal ini dimaksudkan agar strategi yang akan diambil memiliki dasar dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai factor secara sistematif untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) Freddy (1997). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan.
Perencana strategis (strategy planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini dinamakan Analisis Situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT. Hasil analisa biasanya adalah arahan atau rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.

2.2  PENGGUNAAN ANALISIS SWOT
Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas ditentukan dalam bisnis apa organisasi beroperasi dan arah mana perusahaan di masa depan serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan misi dan mewujudkan misinya. Manfaat dari analisis SWOT adalah merupakan strategi bagi para stakeholder untuk menetapkan sarana-sarana saat ini atau ke depan terhadap kualitas internal maupun eksternal. Analisis SWOT bisa digunakan di semua level strategi mulai dari tingkat corporate, business dan functional.
Analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman organisasi, atau SWOT. Berikut ini merupakan manfaat analisis SWOT, antara lain:
1.       Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi masa depan dengan melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau, ditopang sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan ke masa depan.
2.       Untuk menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan dalam membuat rencana jangka panjang.
3.       Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai kecendrungan menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan.
4.       Bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan diri sendiri dan pesaing kita maka kita bisa unggul mengalahkan pesaing kita.

  
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN OPERASIONAL

3.1    KERANGKA KONSEPTUAL
  

            Dari gambar dapat diketahui bahwa gambaran konseptual SWOT meliputi input,process,dan output dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.               Input merupakan strategi organisasi saat ini, beserta faktor internal (strength, weakness)  faktor eksternal  (opportunity, threat) yang mempengaruhinya.
2.               Process ­merupakan beberapa langkah analisis SWOT
3.               Output merupakan strategi baru dan solusi dari hasil analisis SWOT yang dilakukan untuk mengembangkan potensial organisasi lebih maju
3.2    OPERASIONAL ANALISIS SWOT
Operasional  analisis SWOT dapat diuraikan sebagai berikut:
1.     Operasional sebuah analisis SWOT diawali dengan mengidentifikasi faktor internal yaitu, Strength dan Weakness serta,  faktor eksternal yaitu, Opportunity dan Threats suatu organisasi atau organisasi
2.     Melakukan pembobotan dan ranking dari beberapa variabel yang mempengaruhi, kemudian merubahnya kedalam bentuk matrik sehingga bisa menentukan posisi suatu organisasi atau organisasi tersebut berada di kuadran mana
3.     Membuat kesimpulan dan pilihan yang tepat yang sesuai dengan capabilities dan environment. Agar suatu organisasi atau organisasi tersebut mampu bersaing dengan kompetitior yang lainnya.
4.     Pengambilan keputusan strategi yang akan diambil oleh suatu organisasi


3.3    VARIABEL DAN INDIKATOR
Metode analisis SWOT dianggap sebagai metode analisa yang
paing dasar, berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 (empat) sisi
yang berbeda. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu:
1.   S = Strengths, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi
atau program pada saat ini.
2.   W = Weaknesses, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari
organisasi atau program pada saat ini.
3.   O = Opportunities, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa
depan.
4.   T = Threats, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang dating dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dari sisi internal organisasi ada variabel strength dan weakness dengan indikator antara lain:
1.     Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimaksudkan disini adalah para pegawai, manajer, marketing, direktur organisasi atau semua orang yang berkecimpung didalam organisasi itu sendiri. SDM ini dimasukkan dalam faktor internal organisasi karena berperan penting di dalam pelaksanaan operasional intern organisasi.
2.     Proses
Proses yang dimaksudkan disini adalah seluruh tahapan yang dijalankan oleh semua SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada didalam organisasi. Contohnya saja mulai dari proses awal memproduksi produk sampai pada proses memasarkan produk. Proses ini sangat penting pada faktor internal karena jika tidak ada proses yang dilakukan maka, organisasi tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
3.     Produk (barang)
Produk yang dimaksudkan adalah suatu bentuk hasil yang didapat dari proses yang dijalankan oleh organisasi.
4.     Harga
Harga merupakan nilai suatu barang, baik barang yang digunakan selama proses maupun barang atau produk yang dihasilkan dari proses tersebut. Harga dinilai dengan mata uang. Karena uang bisa menjadi modal dan keuntungan bagi organisasi maka, organisasi perlu memperhatikan harga agar tidak terjadi kerugian bagi organisasi.
5.     Tempat dan Saluran Distribusi
Tempat dan saluran distribusi yang dimaksud disini adalah tempat dimana organisasi itu berdiri dan menjalankan semua aktifitas organisasi. Baik aktifitas produksi sampai aktifitas distribusi.
6.     Promosi
Promosi merupakan bentuk memperkenalkan produk organisasi kepada masyarakat luas yang akan menjadi konsumen untukn produk yang dijual. Promosi ini sangat penting dilakukan organisasi agar produk dapat terjual dan dapat mencapai target penjualan untuk memperoleh keuntungan.
7.     Layanan Konsumen
Layanan konsumen merupakan bentuk kepeduliaan organisasi kepada masyarakat yang merupakan konsumen produk untuk mendengarkan semua keluhan, kritik, dan saran dari konsumen. Keluhan, kritik, dan saran itu nantinya akan ditindaklanjuti oleh organisasi sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan organisasi.
Dari sisi eksternal organisasi ada variabel peluang dan ancaman  dengan indicator antara lain:
1.     Ekonomi
Ekonomi menjadi faktor eksternal karena segala kondisi ekonomi yang terjadi di suatu negara pasti akan berpengaruh pada kondisi keuangan suatu organisasi. maka dari itu, ekonomi dijadikan sebagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kondisi banyak organisasi.
2.     Sosial
Lingkungan sosial masyarakat dapat berpengaruh terhadap kondisi organisasi. sebab, jika lingkungan sosial disekitar organisasi itu baik maka, kondisi organisasi juga akan ikut terdukung dengan kondusifnya lingkungan sosial masyarakat.
3.     Budaya
Budaya atau kebiasaan yang ada di masyarakat dapat mempengaruhi kondisi organisasi karena budaya akan mempengaruhi pola hidup masyarakat.
4.     Politik
Gejolak politik yang terjadi di suatu negara pasti akan berpengaruh kepada kondisi organisasi manapun. Karena politik disini berhubungan dengan kebijakan pemerintah. Segala bentuk usaha yang didirikan pasti harus mematuhi beberapa peraturan atau kebijakan yang dibuat pemerintah yang berlaku di negara tersebut. Jadi, sudah pasti kondisi politik di luar akan mempengaruhi kondisi organisasi.
5.     Pasar
Pasar yang dimaksud disini adalah kondisi jual beli yang terjadi di masyarakat. Jadi, pasar disini meninjau pula kondisi persaingan produk beberapa organisasi untuk memperebutkan konsumen

BAB 4
LANGKAH PENGUKURAN DAN HASIL

4.1    LANGKAH PENGUKURAN DAN HASIL
Ada dua macam pendekatan dalam analisis SWOT, yaitu:
1.   Pendekatan Kualitatif  Matriks SWOT
Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelamahan). Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan eksternal.


Keterangan:
·     Sel A: Comparative Advantages merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
·     Sel B: Mobilization merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itumenjadi sebuah peluang.
·     Sel C: Divestment/Investment merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
·     Sel D: Damage Control merupakan kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
2.   Pendekatan Kuanitatif Matriks SWOT
Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998) agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya. Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
a.   Mengidentifikasi variabel yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Pada langkah awal ini manajer mengidentifikasi variabel yang berhubungan dengan  keberlangsungan organisasi atau perusahaan, baik variabel yang yang bersifat positif dan mendukung maupun variabel yang bersifat negatif atau melemahkan. Variabel adalah sebuah karakteristik, angka, atau kuantitas yang bertambah atau berkurang dari waktu ke waktu atau mengambil yang berbeda nilai dalam situasi yang berbeda.
b.   Menentukan bobot tiap variabel. Bobot adalah persentase pentingnya suatu variabel indikator dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Total bobot masing-masing analisa adalah 100. Bobot dapat ditentukan oleh Top Manager atau kelompok manajer yang berdiskusi dalam penentuan bobotnya.
c.   Dari masing-masing variabel kemudian dirinci lagi menjadi indikator-indikator yang dimiliki oleh organisasi dan indikator-indikator yang dilihat di lingkungan yang mempengaruhi organisasi.
d.   Membuat nilai kategori untuk tiap indikator internal dan eksternal yaitu mulai -2, -1, +1, +2. Nilai +2 merupakan gold standart bagi indikator.
Nilai -2 = sangat melemahkan/sangat mengancam
Nilai -1 = melemahkan/mengancam
Nilai 1  = menguatkan/menguntungkan
Nilai 2  = sangat menguatkan/sangat menguntungkan
e.   Memberikan nilai kategori untuk setiap indikator internal dan eksternal.
f.    Mengalikan nilai bobot tiap indikator dengan nilai kategori yang telah ditentukan.
g.   Hasil perkalian akan menghasilkan nilai positif dan negative di variabel internal dan eksternal. Indikator dipilih sesuai nilai positif atau negatif  sehingga akan didapat indikator tersebut merupakan strength, weakness, opportunities atau threats.
Variabel internal
Nilai positif       = kekuatan (strength)
Nilai negatif      = kelemahan (weakness)
Variabel eksternal
Nilai positif       = peluang (opportunities)
Nilai negatif      = ancaman (threats)
h.   Menghitung strength posture dan  competitive posture.
Langkah ini merupakan tahap perhitungan komulatif dari varibel tiap faktor yang telah didapatkan nilai atau score dari hasil perkalian bobot dengan nilai kategori tadi. Perhitungan strength posture dan competitive posture bertujuan untuk menetukan posisi titik ordinat organisasi atau perusahaan dalam grafik SWOT atau TOWS.
Strenghtposture adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari variabel faktor internal yang telah didapatkan dengan rumus:



Sedangkan competitive posture adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari variabel faktor ekstenal yang telah didapatkan pula dengan rumus:



Kemudian, Membuat matriks IFAS dan EFAS dari jumlah masing- masing S,W,O dan T agar mengetahui dimana posisi dari organisasi dengan cara mengalikan weight dengan rating
i.    Menggambarkan ordinat pada kuadran SWOT atau TOWS untuk mengetahui posisi organisasi atau perusahaan. Langkah selanjutnya dalam analisis SWOT atau TOWS adalah menggambarkan posisi dari organisasi atau perusahaan tersebut kedalam kuadran SWOT atau TOWS. Terdapat dua penggambaran dalam tahap ini. Yang pertama yaitu penggambaran daerah posisi terluas dengan menempakan titik ordinat tiap aspek SWOT atau TOWS sesuai dengan nilai atau score masing aspek. Jadi, ada titik ordinat strength, ordinat weakness, ordinat opportunity dan ordinat threat yang kemudian ditarik garis putus-putus.  Dan berguna untuk mengetahui aspek mana yang perlu dipertahankan serta diminimalisir dari organisasi atau perusahaan tersebut. Sedangkan penggambaran yang kedua adalah penempatan ordinat perhitungan komulatif nilai variabel tiap faktor internal maupun faktor eksternal yang sebelumnya telah kita hitung yaitu hasil dari strength posture dan competitive posture. Penggambaran ini berguna untuk mengetahui posisi organisasi atau perusahaan dalam kuadran serta dalam daerah terluas dari aspek SWOT atau TOWS
j.    Menentukan strategi dan solusi untuk organisasi atau perusahaan. Setelah diketahui posisi organisasi atau perusahaan dalam kuadran SWOT atau TOWS maka dpat diketahui strategi yang harus digunakan oleh perusahaan tersebut. Apakah strategi SO, strategi ST, strategi WT ataupun WO yang cocok untuk keadaan organisasi atau perusahaan tersebut. Setelah mengetahui menggunakan strategi apa maka dapat pula ditentukan solusi penggunaan metoda manajemen yang akan digunakan dalam menjalankan organisasi atau perusahaan tersebut



·       Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

·       Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah diversifikasi strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
·       Kuadran III (negatif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah ubah strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
·       Kuadran IV (negatif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah strategi bertahan, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk menggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.
Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang ada akan didapatkan empat macam strategi organisasi dengan karakteristiknya masing-masing, yakni sebagai berikut :

 Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang ada. Dari matriks tiga dapat dihasilkan empat macam strategi organisasi dengan karakteristiknya masing-masing, yakni sebagai berikut:
1.   Strategi SO adalah strategi yang harus dapat menggunakan kekuatan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada.
2.    Strategi WO adalah strategi yang harus ditunjukkan untuk mengurangi kelemahan yang dihadapi dan pada saat yang bersamaan memanfaatkan peluang yang ada.
3.    Strategi ST adalah strategi yang harus mampu menonjolkan kekuatan guna mengatasi ancaman yang mungkin timbul.
4.    Strategi WT adalah strategi yang bertujuan mengatasi hambatan serta meminimalkan dampak dari ancaman yang ada.
4.2    CONTOH PENGGUNAAN DAN SIMULASI EXCEL
Dalam makalah ini diambil contoh perencanaan rumah sakit XXXXX dalam membuat jenis pelayanan imunisasi di poli anak. Selama ini pemberian imunisasi bayi dilakukan di posyandu atau puskesmas. Rumah sakit sebagai fasilitas rujukan menjadi fasilitas kesehatan yang kompleks. Salah satu jenis rujukan adalah rujukan persalinan. Dimana setiap persalinan yang tidak bisa ditangani di fasilitas kesehatan tahap pertama akan dirujuk di rumah sakit. Peraturan pemerintan tentang imunisasi Hb0 telah diperbarui. Sebelum peraturan pemerintah saat ini dikeluarkan, pelaksanaan imunisasi Hb0 bisa dilaksanakan pada bayi usia 0-7 hari, namun sekarang pelaksanaan imunisasi Hb0 harus dilaksanakan pada usia bayi < 24 jam ( 1 hari). Oleh karena itu pihak rumah sakit melihat ini sebagai sebuah perencanaan strategis untuk melaksanakan pelayanan imunisasi di rumah sakit. Dengan menggunakan analisis SWOT, rumah sakit menganalisa faktor internal dan eksternal rumah sakit untuk menentukan jenis strategi yang akan diambil.

Langkah pertama yang dilakukan adalah identifikasi variabel internal atau eksternal dan mengklasifikasikan indikator. Dari indikator yang ada dalam faktor internal dan eksternal, selanjutnya mengklasifikasikan ke dalam indikator kekuatan, kelamahan, peluang, dan ancaman. Kemudian dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. Pembobotan dan penilaian rating bisa dilakukan dengan Microsoft excel untuk memudahkan link antar sheet seperti contoh file swot yang telah kami lampirkan bersama dengan makalah ini.
Untuk langkah-langkah dan form excel untuk analisis form anda bisa mengirim email melalui contact form di blog ini dan akan kami kirimkan contoh soal dan form excel analisis SWOT.
Previous
Next Post »

16 comments

Click here for comments
Unknown
admin
27 January 2018 at 11:39 ×

Mohon kiriman contoh soal dan form excel analisis SWOT.Terima kasih

Reply
avatar
Unknown
admin
25 July 2018 at 09:09 ×

Mohon dikirimkan contoh soal dan form excel analisis SWOT.
Terima kasih.

Reply
avatar
Viko Darma
admin
31 July 2018 at 23:24 ×

Mohon mengisi contact form dan akan kami kirimkan contoh analisis SWOT
http://survepi.blogspot.com/p/contact-form.html#r_c8415924183286373329

Reply
avatar
Viko Darma
admin
31 July 2018 at 23:26 ×

Mohon mengisi contact form dan akan kami kirimkan contoh analisis SWOT
http://survepi.blogspot.com/p/contact-form.html#r_c8415924183286373329

Reply
avatar
Unknown
admin
10 January 2019 at 05:16 ×

Mohon kiriman contoh soal dan form excel analisis SWOT. saya sudah mengisis contact form. Terimakasih

Reply
avatar
Hamka Said
admin
5 April 2019 at 23:13 ×

Mohon dikirimkan form analisis SWOT serta petunjuk penggunaannya.

Terima kasih sebelumnya.

Reply
avatar
@ndr33
admin
12 June 2019 at 14:57 ×

Saya sudah mengisi form .. mhn dikirim contoh analisis SWT terimaksih

Reply
avatar
rifarna
admin
15 August 2019 at 13:04 ×

mohon dikirimkan contoh soal dan form excel analisis SWOT ke email : montazrianirifarna@gmail.com. terima kasih

Reply
avatar
rifarna
admin
15 August 2019 at 13:07 ×

saya isi contact form tapi ga bisa di send.

Reply
avatar
aaerry
admin
20 November 2019 at 09:12 ×

mohon dikirimkan contoh soal dan form excel analisis SWOT ke email : erry@infiniti.co.id.com. terima kasih

Reply
avatar
ari
admin
14 March 2020 at 20:25 ×

mohon dikirimkan contoh soal dan form excel analisis SWOT ke email : asriginanjar09@gmail.com No WA 082217022266 terima kasih

Reply
avatar
iwan
admin
10 June 2020 at 17:54 ×

mohon kirim contoh analisis SWOT RKAS SD.... kirim ke iwanpriyono11@gmail.com

Reply
avatar
iwan
admin
10 June 2020 at 17:54 ×

mohon kirim contoh analisis SWOT RKAS SD.... kirim ke iwanpriyono11@gmail.com

Reply
avatar
17 October 2020 at 06:39 ×

Mohon di kirimi contoh analisis SWOT excell ke email bede654321@gmail.com
Terima kasih

Reply
avatar
22 June 2022 at 01:14 × This comment has been removed by the author.
avatar