Masker, Jenis dan Kegunaannya

Ketika kita naik kendaraan umum, ketika kita di kantor sering kita jumpai orang memakai masker. Entah itu mereka gunakan untuk menutup hidung mereka dari bau atau debu atau mungkin mereka memakai sebagai penutup jerawat (sebagian kecil mungkin). Masker yang sering kita jumpai adalah masker biasa atau masker bedah. Belakangan ini masker sudah berevolusi baik bentuk dan gambar nya seperti masker pengendara motor atau masker dengan gambar kartun yang lucu. Selain sebagai aksesoris penunjang mode, masker tetap memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran dan partikel kecil sehingga tidak masuk ke dalam sistem pernapasan kita.
Masker Untuk Pengendara Motor

Masker Dengan Desain Gambar lucu

Ada beberapa jenis masker yang biasa digunakan dan memiliki fungsi masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis masker dan kegunaannya.
  • Masker Bedah
Masker ini yang sering kita jumpai sehari hari. Biasanya berwarna putih, hijau atau biru di bagian luar dan warna putih di bagian dalam dilengkapi dengan tali atau karet sebagai pengait di telinga kita atau dibelakang kepala kita. Masker ini adalah standar yang digunakan oleh para dokter dan perawat di ruang operasi karena itu masker ini disebut masker bedah. Masker ini efektif  sebagai penghalang cairan dari mulut  dan hidung perawat atau dokter sehingga tidak menkontaminasi sekeliling.
Masker Bedah
Masker ini dianjurkan dipakai oleh orang yang sedang sakit khususnya sakit yang berhubungan dengan pernapasan. Karena bagi orang sakit, masker ini berfungsi untuk menyaring percikan air liur atau dahak yang dikeluarkankan oleh orang itu. Jika masker ini digunakan oleh orang sehat malah kurang efektif karena masker ini tidak didesain  untuk menyaring partikel  dan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil, termasuk virus influenza dan bakteri turbekulosis. Oleh karena itu orang yang sehat tidak disarankan untuk menggunakan masker jenis ini dan cukup hanya orang yang sakit saja.
  • Masker N95
Masker ini berbentuk setengah bulat dan berwarna putih terbuat dari bahan solid (agak kaku) dan tidak mudah rusak. Masker ini dinamakan masker N95 karena masker ini memiliki tingkat keefektifan sebesar 95% dalam urusan menyaring keseluruhan partikel yang berada di udara. Pemakaian masker ini juga harus benar-benar rapat, sehingga tidak ada celah bagi udara luar masuk ke sistem pernapasan kita. Masker ini dapat dipakai oleh orang sehat ketika berinteraksi dengan orang sakit khususnya yang sakit pernapasan menular. Masker ini biasanya digunakan oleh tenaga kesehatan di bagian infeksi dan menular. Masker ini juga dipergunakan oleh petugas peternakan ketika terjadi wabah flu burung.
Masker N95
Masker ini jarang dipakai oleh orang umum karena sifatnya yang agak kaku dan pemakaiannya yang harus rapat sehingga membuat orang yang jarang memakainya mengalami gerah dan mungkin kurang nyaman. Selain itu, masker ini juga relatif mahal harganya.
  • Masker Respiratori
Masker respiratori sering dipakai di perusahaan dan industri. Masker ini digunakan untuk memurnikan udara dari Aerosol. Filter dari respirator menangkap partikel atau aerosol dari udara dengan metode penyaringan sehingga udara yang melewati respirator menjadi bersih. Mekanisme filtrasi oleh fiber ini akan sangat tergantung dari kerapatan serat dari filter.
Pemasangan filter pada masker harush sesuai pada tempat atau lokasinya. Masker ini mempunyai beragam jenis dan tipenya. Filter pun demikian mempunyai beragam tipe dan jenisnya, ada dalam bentuk bulat dan empat persegi panjang dengan daya pemakaian berbeda-beda. Filter sangat menentukan penggunaannya jika penggunaan filter tidak sesuai dilokasi penggunaannya maka fatal akibatnya. Penggunaan filter untuk debu/chemical/Petrocemical /Oil&gas /painting, masing masing kategori tersebut mempunyai sifat dari partikel yang dikandungnya dan harus sesuai filter yang dipakai.
Masker Respiratori



Previous
Next Post »