Manajemen Sumber Daya Manusia

 Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan, dan untuk mengurus relasi tenaga kerja mereka, kesehatan dan keselamatan mereka, serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan (Dessler, 2015).

Menurut (Marwansyah, 2010) Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.

Manajemen sumber daya manusia sering disebut juga dengan manajemen personalia. Manajemen personalia merupakan proses manajemen yang diterapkan terhadap personalia yang ada di organisasi. Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat (Flippo, 1994). Manajemen sumber daya manusia merupakan pendayagunaan, pembinaan, pengaturan, pengurusan, pengembangan unsur tenaga kerja, baik yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi (Sastrohadiwiryo, 2002).


Fungsi Manajemen SDM

Manajemen SDM merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan dari pada SDM. Adapun fungsi - fungsi manajemen SDM, seperti halnya fungsi manajemen umum (Rivai & Sagala, 2010), yaitu :

a.       Fungsi Manajerial

1)      Perencanaan (planning)

2)      Pengorganisasian (organizing)

3)      Pengarahan (directing)

4)      Pengendalian (controlling)

b.      Fungsi Operasional

1)      Pengadaan tenaga kerja (SDM)

2)      Pengembangan

3)      Kompensasi

4)      Pengintegrasian

5)      Pemeliharaan

6)      Pemutusan hubungan kerja

Daftar Pustaka

Dessler, G., 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 14. Bahasa Indonesia ed. Jakarta: Salemba Empat.

M., 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kedua ed. Bandung: Alfabeta.

Flippo, E. B., 1994. Manajemen Personalia. Keenam ed. Jakarta: Erlangga.

Sastrohadiwiryo, B. S., 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Rivai, V. & Sagala, E. J., 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Previous
Next Post »