ANALISIS STRESSOR KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD GENTENG 2008
WORK STRESSOR
ANALYSIS WITH NURSE PERFORMANCE IN RSUD GENTENG 2008
Asiah
Hamzah1, Viko Darma Permana1
1Fakultas Kesehatan
Masyarakat, UNHAS, Makassar
Abstrak
Latar
Belakang
: Evolusi perkembangan sistem pelayanan kesehatan telah mengubah peran dan
tanggungjawab perawat secara signifikan. Dalam perkembangan lebih lanjut,
perawat dituntut untuk bertanggungjawab memberikan praktik keperawatan yang
aman dan efektif serta bekerja dalam lingkungan yang memiliki standar klinik
yang tinggi. Beban dan tekanan kerja yang dihadapi perawat harus dapat
diminimalisir agar perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan yang
berkualitas. Kinerja perawat menjadi hal yang sangat menentukan pemberian
pelayanan keperawatan yang berkualitas kepada pasien.
Tujuan : Untuk menganalisa hubungan
stressor kerja seperti beban kerja, lama kerja dan konflik di tempat kerja
dengan kinerja perawat.
Metode : Jenis penelitian
observasional dengan menggunakan metode rancangan cross sectional dengan metode
analisis kuantitatif. Responden berjumlah 55 orang perawat yang bertugas di
ruang rawat inap. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner dan data sekunder
diperoleh dari rumah sakit setempat.
Hasil : Hasil penelitian
menunjukkan kinerja perawat di RSUD Genteng pada umumnya cukup yaitu 44 orang
(80,0%) sedangkan perawat yang memiliki kinerja kurang sebanyak 11 orang
(20,0%). Pada umumnya perawat menganggap bahwa beban kerja perawat masih ringan
yaitu 25 orang (45,5%), perawat umumnya bekerja sesuai dengan standar lama
kerja perawat yaitu 46 orang (83,6%) dan perawat umumnya menganggap konflik di
tempat kerja bersifat netral sebanyak 27 orang (49,1%).
Kesimpulan : Dari hasil
penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara beban kerja
dengan kinerja perawat (nilai p<0,05, p=0,02), sedangkan lama kerja dan
konflik di tempat kerja tidak ada hubungan bermakna dengan kinerja dengan nilai
p>0,05.
Kata Kunci
: Stressor kerja, Kinerja Perawat
Abstract
Background : Health care system
evolution have altered nurse role and responsibility significantly.
Furthermore, nurse claimed for the responsibility to give effective and save
nursing treatment and also work in environment owning high clinic standard. Job
pressure faced by nurse have to earn decreased so that nurse can give treatment
service which with quality. Nurse performance become matter which is very
determine giving treatment service which with quality to patient.
Objectives : To analyzed
relation work stressor like work load, work time, and conflict at work with
nurse performance.
Methods : Type of study is quantitative
research with cross sectional design. The number of sample are 55 nurse. Primary data were collected using
questioner and direct observation and secondary data were collected from
hospital management.
Results : The result showed
that nurses performance in RSUD Genteng was generally enough are 44 people
(80,0%) meanwhile nurses with low performance are 11 people (20,0%). In general
nurses with light work load counted 25 people (45,5%), nurses generally work
based on work time standard counted 46 people (83,6%) and nurses generally
assume conflict at work have the character of neutral counted 27 people
(49,1%).
Conclusion : From the result of
this research concluded that there is relation having meaning between work load
and nurse performance (assess p<0,05, p=0,02), while work time and conflict
at work there are no relation having meaning with nurse performance with value
p>0,05.
Keyword
: Work Stressor, Nurse Performance
ConversionConversion EmoticonEmoticon