Suatu organisasi formal adalah sistem kerja sama yang
kompleks dari unsur fisik, biologis, pribadi , dan sosial yang ada dalam
hubungan teratur yang khusus yang beralasan dari kerjasama dua orang atau lebih
(Barnard, 1968) .
Menurut Schein (1973) suatu organisasi adalah koordinasi yang
rasional dari aktivitas – aktivitas sejumlah orang untuk mencapai beberapa
tujuan yang jelas, melalui pembagian kerja dan fungsi dan melalui jenjang
wewenang dan tanggung jawab.
Sedangkan menurut Collins (1993) suatu organisasi adalah
dimana beberapa individu bekerja sama satu dengan yang lainnya dan melakukan
berbagai aktivitas yang dikoordinasikan, maka kemampuan mereka meningkat jauh
lebih besar daripada hanya sekedar suatu jumlah dari kemampuan tiap
individunya.
Berdasarkan definisi organisasi yang
dipaparkan para ahli, dapat dikatakan bahwa organisasi adalah sekelompok orang
yang bekerja sama di beberapa bidang dan berusaha berkoordinasi untuk
menyamakan persepi dalam rangka mencapai satu tujuan tertentu. Sedangkan unsur
organisasi yaitu:
a.
Terdiri dari dua orang atau lebih
b.
Ada kemauan untuk bekerja sama
c.
Ada komunikasi
e.
Adanya aturan yang ditaati
f.
Adanya pelimpahan wewenang dan koordinasi tugas
Struktur organisasi
mempengaruhi tindakan organisasi dalam
dua hal utama. Pertama, dalam hal dasar/landasan standar operasional
prosedur dan rutinitas istirahat. Kedua,
menentukan siapa saja yang dapat berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan,
dan sejauh mana membentuk pandangan terhadap tindakan organisasi.
Dua aspek penting dalam
struktur organisasi dan desain pekerjaan adalah desain organisasi. Desain
pekerjaan mengacu pada proses yang biasa digunakan oleh manajer untuk lebih
menspesifikkan isi, metode, dan hubungan untuk masing-masing pekerjaan dalam
rangka memenuhi permintaan organisasi dan individu.
Konsep dasar struktur organisasi
(prinsip dasar dari struktur organisasi) seperti yang diusulkan oleh (Mintzberg, 1983) ada lima unsur yang
meliputi:
1.
Strategic apex / Strategi puncak
Strategic apex / Strategi puncak adalah puncak kekuasaan di mana kepemimpinan atas kewenangan dan
kewajiban untuk memastikan bahwa tujuan organisasi secara efektif dicapai. Hal
ini juga memiliki kewenangan untuk mengatur pelaku organisasi yang memiliki
kekuasaan atas organisasi (manajer).
2.
Middle line / Level tengah
Middle line / Level tengah adalah tingkat
menengah manajemen yang menghubungkan puncak strategis untuk inti operasi
dengan menggunakan pelimpahan wewenang formal.
3.
Operating core/ Inti
operasi
Operating core/ Inti operasi mengacu pada
pelaksanaan tugas utama yang secara langsung berhubungan dengan produksi
(barang atau jasa).
4.
The support staff/ Staf Pendukung
Staf pendukungan adalah susunan
dari unit khusus yang mendukung organisasi di luar alur kerja utama organisasi.
5.
Techno
structure/ Ahli
Techno
structure
atau dapat disebut oleh para ahli adalah analis yang menjalankan organisasi
untuk mempengaruhi pekerjaan orang lain. Hal ini dilakukan dengan mengatur,
merencanakan dan melatih orang-orang untuk melakukan pekerjaan tertentu dalam
organisasi, tetapi mereka tidak melakukan pekerjaan.
Berikut gambar konfigurasi yang mengandung lima unsur utama dalam
struktur organisasi menurut Henry Mintzberg.
Daftar Pustaka
Barnard, C.I., 1968. The Function of an Executive. Cambridge:
Harvard University Press.
Collins, H., 1993. The Structure of Knowledge. Social Research,
(60), pp.95-116.
Mintzberg, H., 1983. Structure in Fives Designing Effective Organizations.
New Jersey: Prentice-Hall.
Schein, E., 1973. Organizational Psychology. New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
x
ConversionConversion EmoticonEmoticon