Waspada Penyakit Tidak Menular


Ada berbagai faktor resiko yang mengakibatkan penyakit tidak menular seperti konsumsi garam berlebih, overweight dan obesitas, konsumsi rokok, dll. Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, faktor resiko PTM penduduk Indonesia antara lain sebagai berikut obesitas pada laki-laki ≥ 18 tahun 19,7%, obesitas pada perempuan ≥18 tahun 32,9%, obesitas sentral 26,6%, konsumsi tembakau usia ≥15 tahun 36,3% dan kurang konsumsi sayur buah 93,5%. Dari data di atas bisa kita lihat bahwa masih 93,5% penduduk Indonesia belum mengkonsumsi sayur dan buah yang cukup. Dimana konsumsi rokok masih tinggi dan sekarang mengarah pada usia anak-anak ( ≤ 15 tahun). Obesitas masih menjadi permasalahan yang sulit diatasi karena masyarakat yang belum sadar untuk mengkonsumsi makanan sehat dan higienis serta kurangnya aktivitas fisik. (Sumber : Riskesdas 2013)
Situasi penyakit tidak menular di Indonesia semakin tahun semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari Riskesdas 2013, di Indonesia 20 juta orang terkena penyakit paru menahun, 5 juta orang terkena diabetes, 4 juta orang terkena penyakit jantung, 3 juta orang terkena kanker dan 3 juta orang terkena stroke. Jumlah penduduk Jawa Timur sendiri yaitu 38,8 juta jiwa juga memiliki angka PTM yang tinggi yaitu 3,3 juta juta terkena penyakit paru menahun, , 1 juta orang terkena diabetes, 600 ribu orang terkena penyakit jantung, 60 ribu orang terkena kanker dan 60 ribu orang terkena stroke (Sumber : Riskesdas 2013)
Disamping angka kesakitan di atas, angka kematian akibat penyakit tidak menular juga tinggi. Angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, dan diabetes melitus meningkat daripada kasus kematian akibat penyakit menular. Data mortalitas menurut kelompok penyakit berdasarkan kajian hasil survei kesehatan nasional 1995-2007 (Depkes, 2008) menunjukkan terjadinya pergeseran pola penyakit penyebab kematian pada berbagai golongan umur. Angka kematian akibat penyakit diabetes melitus meningkat 1,1 persen menjadi 2,1 persen; hipertensi dari 7,6 persen menjadi 9,5 persen; dan stroke dari 8,3 persen menjadi 12,1 persen (Depkes, 2008 dan Kemenkes, 2014)Di Indonesia hamper 300.000 orang meninggal setiap tahun akibat rokok.
Melihat data di atas, sudah sepatutnya kita mulai sadar akan bahaya penyakit tidak menular. Sudah saatnya kita berperilaku CERDIK di kehidupan kita mulai sekarang untuk menghindari faktor resiko penyakit tidak menular.
Cek kondisi kesehatan anda secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik dan olahraga teratur
Diet gizi seimbang dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola Stress



Writed by : Viko Darma P, SKM
Previous
Next Post »