Food Combining

Kondisi Asidosis adalah kondisi dimana keasaman tubuh sudah terlalu tinggi sehingga tubuh rentan terhadap penyakit.

Gejala-gejala awal asidosis adalah :
-Sering sakit kepala atau migren
-Asma, sinusitis, mudah alergi
-Sering pilek, batuk, flu
-Jerawat, bisul, kulit kusam, eksim, dan penyakit kulit lainnya
-Sering sakit maag, kembung, atau sembelit
-Keputihan
-Napas dan keringat bau
-Sering nyeri otot dan persendian
-Lesu kronis
-Kelebihan berat badan

Mengubah pola makan seperti mengubah budaya. Bagaimana caranya tubuh yang asam bisa cenderung basa. Sebagian orang menyebut dengan Food Combining.

Food Combining (atau FC) adalah POLA MAKAN HARIAN, (Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam) yang mencari keseimbangan dalam tubuh, yang bertujuan untuk membentuk PH darah yang netral antara acid-base (asam-basa), dan mengkondisikan Homeostatis tubuh (Homeostasis = kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem tubuh bekerja optimal untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh.)

Potential hydrogen(PH) diwakili oleh dua kutub di angka 1 untuk Asam (Acid) dan 14 untuk Basa (Alkali). PH darah dan tubuh yang sehat berada pada titik 7,35-7,45 sehingga disebut Homeostasis seperti di atas. Kenapa parameternya melalui PH tubuh? Simple, Karena kondisi tubuh yang sehat dengan fungsi yang normal, memiliki PH netral.

Lalu, kenapa Food Combining?
Masalahnya adalah, paduan dan pola makan dewasa ini cenderung menghasilakan PH ke arah yang asam(acid), dan menjadi pemicu masalah masalah kesehatan dari yang ringan hingga yang fatal.

Solusinya? Mengembalikan kadar PH menjadi netral, dengan mengkonsumsi asupan pembentuk basa seperti buah dan sayuran sayuran segar, dan menghindari atau setidaknya meminimalkan asupan pembentuk asam.

Kelihatannya Rumit?
Tidak juga, dasarnya hanya perlu memperhatikan padu padan asupan makanannya, cara mengkonsumsinya, dan waktu yang tepat untuk mongkonsumsinya. Semua dapat diterapkan dengan "sedikit memodifikasi" asupan dan kebiasaan makanan harian.

Sedikit reminder untuk pola dasar dari Food Combining;

1. Konsumsi air hangat dengan perasan jeruk nipis/lemon sesaat setelah bangun pagi dalam keadaan perut kosong. Sebagai tonik/penguat alami untuk si liver (hati) kita setelah semalam bekerja berat mencerna makanan.


2. 15 menit -1 jam kemudian Sarapan HANYA buah buahan pagi hari hingga jelang siang, agar tidak membebani saluran cerna di fase "pembuangan". Seperti yang dicontohkan Rasul, memakan buah dalam keadaan perut kosong.

3. Makan siang dan malam bebas sepanjang pola makan dipatuhi. Pola makan yang benar secara food combining adl : 
A. karbohidrat/pati + sayuran segar (mentah)
B. Protein Nabati + karbohidrat/pati
C. Protein hewani + hanya sayuran segar (mentah)
D. Menghindari mempertemukan Karbohidrat Pati dengan Protein Hewani. Pertemuan keduanya dalam satu waktu makan akan memberatkan saluran cerna dan akan menghasilkan PH tubuh asam.

4. Minum hanya air putih berkualitas 2.5-3 liter perhari, hindari minum berlebihan setelah makan. Minum ber PH basa seperti air mineral diberi irisan lemon/jeruk nipis.

5. Kunyahan yang banyak; membantu meringankan dan mengoptimalkan kualitas asupan makanan. 40-70 kunyahan seperti Rasulullaah (dan itulah yang membuat kenyang bergizi).

Juga perlu dipahami sedikit mengenai SIKLUS harian tubuh manusia terkait pola makannya.

  • Pukul 04.00-12.00 : masa pembuangan (melalui kotoran, urine, keringat, napas) ekslusif hanya sarapan buah.
  • Pukul 12.00-20.00 : masa pencernaan
  • Pukul 20.00 - 04.00 : masa penyerapan (sel tubuh diperbaharui dan diperbaiki).

Apapun yang menjadi asupan harian akan menentukan kualitas kesehatan. termasuk berat badan, yang akan mencari titik berat idealnya secara otomatis.

Sedikit penjelasan, Raw Veggie (sayuran mentah) itu MENGIKAT racun racun yang terjebak dalam sel terdalam, di dalam tubuh kita. Selama ini kita tidak keracunan sama racun racun itu (yg berasal dari makanan, polusi udara, make up, racun yang berasal dari pikiran, dsb), karena racun racun ini tidak beredar di tubuh karena diikat oleh lemak, dan air. Begitu racunnya dikeluarkan (merembes lewat dinding usus, lalu keluar lewat BAB yang warnanya gelap, hijau gelap, coklat gelap, atau kehitaman), akhirnya lemak pun ikut luruh, air pun dikeluarin lewat urin (makanya kita cenderung gampang buang air kecil), jadinya kita lama-lama KURUS dengan sendirinya.

Sumber : buku "Food Combining" karya bu Andang Gunawan. Grup FB Food Combining Indonesia dan http://foodcombiningindonesia.co.id
Foto by pak Arnaldo Wenas dari grup FB Food Combining Indonesia.

Tetapi ternyata di Al Qur'an ada ayatnya tentang makanan mentah. Q.S. Al Baqarah : 61 : ... Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti : sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah.

Itu yg membuat AWET MUDA.
Kenapa mentah? Karena penelitian Hiromi Shinya, seorang spesialis gastro-intestinal asal Jepang, yang dicerna oleh usus adalah enzim. Ketika sayuran terkena suhu 40 derajat celcius, maka enzimnya hilang. Semua bisa dimakan mentah kecuali daun singkong harus matang.

Share for GOOD
Previous
Next Post »