Tingkatan Manajer Dalam Organisasi

Manajer adalah anggota organisasi yang bertanggung jawab atas anggota organisasi lainnya dan memiliki kewenangan formal untuk menggunakan sumber daya organisasi serta membuat keputusan. Dalam sebuah organisasi, manajer dibedakan menjadi beberapa tingkatan berdasarkan peran, fungsi dan tugas manajer.
Manajerial
(Image Source : https://www.pexels.com/photo/businesswomen-businesswoman-interview-meeting-70292/)
Dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan tingkatan manajer ini hanya ada tiga, yakni :
1.    Manajer Puncak (Top Manager)
Manajemen ini merupakan puncak atau tingkatan tertinggi dari sebuah organisasi. Biasanya terdiri dari kelompok yang relatif sedikit. Manajer puncak bertanggung jawab untuk menjalankan manajemen keseluruhan dari sebuah organisasi yang berwenang untuk menetapkan kebijakan operasional dan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungan, serta menetapkan tujuan organisasinya. Manajer puncak juga bertanggung jawab membentuk budaya perusahaan, dan menjaga semangat kewirausahaan yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan eksternal yang dinamis.
2.    Manajer Menengah (Middle Manager)
Manajer menengah adalah mereka yang berada di tingkat bawah manajer puncakJabatan manajer tengah seperti manajer umum, manajer pabrik, manajer regional, dan manajer divisi. Manajer menengah  bertanggung jawab dalam mengimplementasikan  tujuan yang ditetapkan oleh manajemen puncak. Mereka melakukannya dengan menetapkan tujuan untuk departemen dan unit bisnis lainnya. 
Manajer menengah dapat memotivasi dan membantu manajer lini pertama untuk mencapai tujuan bisnis. Manajer menengah juga dapat berkomunikasi keatas, dengan menawarkan saran dan umpan balik kepada manajer puncak. Manajer menengah lebih terlibat dalam operasional kerja harian perusahaan, mereka dapat memberikan informasi berharga untuk manajer puncak untuk membantu meningkatkan bottom line organisasi.
Manajer menengah diharapkan dapat membina hubungan baik dengan sesama manajer dalam organisasi, mendorong kerja tim dan menyelesaikan konflik.
3.    Manajer lini pertama atau supervisory manager (First Line Manager)
Manajer lini pertama merupakan tingkatan manajer paling rendah, dimana manajer lini pertama ini bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain yang menghasilkan produk atau jasa. Manajer lini pertama ini adalah mereka yang menduduki jabatan seperti manajer kantor, supervisor shift, manajer departemen, pemimpin crew, manajer toko.
Dalam sebuah organisasi selalu ada manajer lini pertama. Meskipun manajer lini pertama tidak membuat suatu keputusan, mereka memiliki pengaruh yang sangat kuat pada perusahaan. Hal ini dikarenakan manajer lini pertama setiap harinya berinteraksi  dengan karyawan dan sebagian kecil dengan konsumen.

Previous
Next Post »