Ulasan dan Kegiatan Posbindu PTM

POSBINDU PTM atau Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular adalah salah satu UKBM yang ada dimasyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam penanggulangan penyakit tidak menular. Kegiatan Posbindu PTM sejatinya merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Tetapi bagi Posbindu PTM yang masih baru dibentuk, masih menjadi tanggung jawab dari Puskesmas dalam hal pembinaannya dengan berpedoman pada Juknis Posbindu PTM. Lebih lanjut, untuk pelaksanaan apabila kader dianggap sudah mampu melaksanakan kegiatan sendiri maka Posbindu PTM bisa berjalan sendiri. Karena didalam Posbindu PTM tidak ada kegiatan kuratif dan rehabilitatif yang notabene merupakan tanggung jawab Puskesmas setempat.
Posbindu PTM menjadi salah satu UKBM andalan dari program desa siaga selain Posyandu, Ponkesdes, dan lain lain. Posbindu PTM berfokus pada upaya promotif dan preventif penanggulangan penyakit tidak menular pada usia 15 tahun ke atas. Dilihat dari batasan umur, Posbindu PTM tidak hanya berada di masyarakat umum, tetapi juga bisa masuk ke SMA atau sekolah sederajat lainnya bersinergi dengan kegiatan UKS/PMR SMA. Di masyarakat umum, Posbindu PTM tidak harus berdiri sendiri mempunyai pos pelayanan seperti posyandu atau ponkesdes. Posbindu PTM lebih fleksibel karena Posbindu PTM dapat dilaksanakan di tempat tempat umum seperti kantor, kegiatan arisan, kegiatan pengajian dan lain lain dimana disitu terdapat sasaran sesuai kriteria di atas. Peralatan dasar yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak yaitu tensimeter, alat ukur tinggi dan berat badan, serta alat ukur lingkar perut. Oleh karena itu Posbindu PTM lebih mudah dilaksanakan.
Dilihat dari upaya yang dilaksanakan, sasaran Posbindu PTM adalah semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM. Bagi sasaran masyarakat dengan kondisi sehat, Posbindu PTM bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan upaya agar tidak sampai menjadi masyarakat yang beresiko terkena penyakit PTM. Bagi masyarakat beresiko, Posbindu PTM bertujuan untuk mengenali faktor resiko PTM yang ada dan upaya mengurangi jumlah maupun intensitas faktor resiko tersebut agar tidak menjadi penyakit PTM. Dan untuk masyarakat dengan penyakit PTM, Posbindu PTM bertujuan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas.
Pemeriksaan Gula Darah di Posbindu PTM
Kegiatan Posbindu PTM Dasar diawali dengan pendaftaran, wawancara faktor resiko, pengukuran menggunakan alat posbindu seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran lingkar pinggang, pengukuran tekanan darah dan penyuluhan. Di akhir pelayanan posbindu, bisa ditambah dengan kegiatan lain seperti olahraga bersama, bersepada bersama, acara memasak makanan sehat, dll. Untuk Posbindu PTM Utama hampir sama dengan kegiatan Posbindu PTM Dasar ditambah dengan pemeriksaan glukosa darah, kolesterol, trigliserida, SADARI, arus puncak respirasi dan pemeriksaan IVA. 
Previous
Next Post »