Apakah anda sering belanja bahan makanan dan minuman kalengan atau belanja makanan dan minuman dengan bahan pengawet didalamnya? Di setiap makanan yang dijual di supermarket maupun toko dan ritel, akan selalu terdapat sebuah label makanan yang berisi informasi nilai gizi yang terkandung di makanan atau minuman itu. Apakah anda pernah melihat atau memperhatikan label tersebut atau anda tidak pernah sama sekali melihat label itu? Padahal di label tersebut tertera dengan rinci kandungan gizi apa saja yang ada di makanan atau minuman yang kita beli dan kita konsumsi. Di era yang serba konsumtif ini, alangkah baiknya kita selalu tahu apa saja kandungan gizi dari makanan atau makanan yang kita beli. Karena makanan atau minuman yang kita beli akan memberikan efek kepada tubuh kita.
Melanjutkan dari artikel saya sebelumnya tentang anjuran konsumsi gula, lemak dan garam, di artikel saya kali ini kita akan membahas bagaimana cara kita melihat kandungan gula, lemak dan garam di label makanan atau minuman yang kita beli sehingga kita bisa memperkirakan apakah asupan gizi kita sehari-hari ini sudah cukup atau malah lebih dari anjuran konsumsi.
Informasi Gizi Pada Label Makanan |
Arti pencantuman kandungan gula, garam dan lemak pada informasi nilai gizi
Untuk kandungan garam :
- Sodium free atau salt free (bebas garam) : < 5 mg garam per penyajian
- Very low sodium (sangat rendah garam) : < 35 mg garam per penyajian
- Low sodium : < 140 mg per penyajian
- Reduced or less sodium : < 25% garam dari standar
- Light in sodium (dikurangi) : 50% garam dari standar
- Unsalted or no salt added ( tidak ditambahkan garam dalam proses pembuatan makanan)
- Fat free (bebas lemak) : < 0,5 gram per penyajian
- Low saturated fat (rendah lemak tidak jenuh) : < 1 gram penyajian
- Low fat (rendah lemak) : < 3 gram per penyajian
- Reduced fat : < 25% lemak dari standar peraturan
- Light in fat : 50% lemak dari standar peraturan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon