/* MINIMAL FIX FOR POST ADS */ body { font-family: 'Segoe UI', sans-serif !important; } #header-wrapper { background: linear-gradient(135deg, #1e40af, #3b82f6) !important; } .post { background: white !important; border-radius: 12px !important; } /* Force AdSense in posts */ .post-body ins.adsbygoogle { display: block !important; margin: 30px auto !important; }

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)


Pengertian

PPOK adalah penyakit kronik saluran napas yang ditandai dengan hambatan aliran udara ke dalam paru-paru (khususnya udara ekspirasi). Penyakit ini tidak sepenuhnya reversible (dapat kembali normal), bersifat progresif (berkembang) perlahan.

Gejala dan Tanda

  • Sesak napas
  • Batuk berdahak kronik (lama)
  • Gejala bersifat progresif lambat (semakin lama semakin memburuk)
Faktor Resiko

a. Riwayat merokok

  • Perokok aktif
  • Perokok pasif
  • Bekas perokok

b. Polusi udara

  • Polusi dalam ruangan seperti asap rokok, asap kompor/kayu bakar
  • Polusi di luar ruangan seperti gas buangan kendaraan bermotor, debu jalanan
  • Polusi di tempat kerja seperti bahan kimia, gas beracun, zat iritasi

c. Infeksi saluran napas bawah berulang

  • Infeksi virus
  • Infeksi bakteri
Pengobatan

a. Bronkodilator (pelega dan pengontrol) dengan pilihan bentuk obat diutamakan obat inhalasi (hirupan)
b. Anti Inflamasi (anti radang)
c. Antibiotika
d. Mukolitik (pengencer dahak)
e. Oksigen

Pencegahan

  • Berhenti merokok merupakan pencegahan PPOK yang paling efektif.
  • Hindari terpapar asap rokok, bahan kimia, dan polusi udara di dalam, di luar ruangan maupun di tempat kerja
  • Gizi yang baik dan seimbang
  • Menggunakan masker bagi kelompok masyarakat yang berisiko (pekerja tambang, pekerja pabrik, polusi lalu lintas, penjaga pintu tol, pengendara motor)
  • Bangunan dengan ventilasi dan cerobong asap yang memenuhi syarat (10% dari luas lantai)
Source : Buku Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan Tahun 2012
Previous
Next Post »